Pasca aku berhenti menjadi 'orang kantoran' aku kembali fokus untuk
melanjutkan usaha keluarga yang sudah lama aku rintis. Karena kesibukan
di kantor dan pekerjaan yang menggunung menjadikan usaha aku ini sedikit
vakum. Dan kini disela-sela waktu kosong aku kembali 'menghidupkan'
kembali usaha ini. Dan kini bisnis jualan kue khas Betawi menjadi
prioritas utama setelah anak-anakku. Selama ini bisnisku hanya menjadi
bisnis sampingan..makanya rezekinya pun jadi 'sampingan'
terus....(sst..itu kata orang-orang lho..makanya kalau punya bisnis
jangan dijadikan bisnis sampingan..jadi Insya Allah rezekinyapun jadi
yang utama)
Mampang House of Talam (MHT) adalah nama usaha yang kembali aku jalani.
MHT adalah rumah produksi berbagai jenis kue-kue basah dan jajanan khas
Betawi. Rumah dimana ikatan keluarga menyatukan semua. Rumah dimana aku,
Ibuku dan 2 orang adik ibu memproduksi kue-kue ini sendiri. Ide ini
timbul karena ternyata kue-kue khas Betawi sudah lama kurang mendapat
perhatian dari masyarakat Betawi itu sendiri maupun pemerintah daerah
setempat. Aku sebagai anak Betawi asli (haha..pasti banyak yang gak
nyangka kan?) merasa terpanggil untuk melestarikannya dan ingin
memperkenal lebih luas lagi kepada masyarakat. Bahwa kue-kue maupun
jajanan khas Betawi ini layak mendapat tempat di hati masyarakat.
Pada awalnya sebelum usaha ini aku kembangkan, MHT hanya memproduksi
terbatas pada kue Pepe. Dan untuk memperkenalkannya cukup dari mulut ke
mulut. Rata-rata mereka pesan kue Pepe hanya pada saat ada pesta
perkawinan di masyarakat Betawi. Tentunya itupun hanya terbatas di
kalangan tertentu. Dari tahun ke tahun, aku meilhat pemesanan kue Pepe
ini semakin banyak. Tidak hanya di kawasan Mampang yang juga tempat
kelahiranku dan keluarga tetapi semakin meluas. Kuningan, Tegal Parang,
Pasar Minggu, Kampung Melayu, Tebet, Rawamangun bahkan sampai ada yang
khusus datang dari Tanjung Priok, Depok, Tangerang dan Bogor. Hampir
setiap minggu di musim perkawinan terutama pada masyarakat Betawi,
pemesanan kue Pepe meningkat tajam. Tiap minggu kami bisa memproduksi
10-20 loyang. Pemesanan kue Pepe ini merambah tidak hanya pada pesta
perkawinan, tetapi juga sudah mulai dipesan untuk acara-acara lainya.
Seperti Arisan, Selamatan rumah maupun acara-acara yang bersifat
kekeluargaan. Karena pada awal mulanya kue Pepe ini memang diperuntukkan
kepada acara yang bersifat kekeluargaan. Pemesanan pada saat menjelang
lebaranpun sudah kami buka sejak 2 tahun terakhir ini. Dan tahun lalu
kami tidak hanya memproduksi kue Pepe, tetapi sudah mulai memperkenalkan
kue-kue khas Betawi lainnya. Tape Uli dan Kue Talam. Kue Talam sendiri
cukup banyak variasinya. Alhamduliah sambutan masyarakat cukup
menggembirakan. Kami mencatat pemesanan kue Pepe, Tape Uli dan Talam
meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya kue Pepe dan Talam kami juga
menyediakan Cucur, Rangi, Putu Mayang dan kue-kue kering khasBetawi
lainnya seperti Akar Kelapa, Kembang Goyangdan Kue Biji Kacang (Keripik
Bawang)
Yang menjadi primadona dari MHT adalah Talam Bulan dan Kue Pepe. Ada
berbagai jenis Talam yang kami sajikan di MHT. Ada Talam Bumbu, Talam
Ubi, Talam Bulan, dan Talam Ijo Sekapur. Yang paling mudah pembuatannya
adalah Talam Bulan dan Talam Ijo Sekapur. Dua Talam inipun menjadi
primadona selain kue Pepe tentunya.
Konsep MHT sendiri telah lama hadir dalam imjinasiku. Mengendap dalam
kepalaku hingga 3 tahun lamanya dan baru di tahun ke 4 MHT hadir. Kenapa
sampai begitu lama? ya karena itu tadi, sibuk euy...(maksudnya
disibuk-sibukin..hahaha) Pertimbangan pada waktu itu adalah bahwa aku
belum siap dalam segala hal. Belum siap materi, belum siap waktu juga
belum siap dapurnya yang akan menjadi tempat produksi.
MHT adalah dapur impianku..dimana aku bermimpi kue-kue yang tersaji MHT
tidak hanya 'selintas saja' di mulut tapi bisa melekat terus di lidah
masyarakat seperti kue Pepe yang lengket dan rasanya menjadi sesuatu
yang diidam-idamkan. MHT akan mempunyai beberapa outlet yang menyebar di
seluruh Jakarta. Dan suatu hari nanti MHT bisa dikunjungi oleh
rekan-rekan kompasianer untuk melihat langsung produksi kue-kue di dapur
MHT. Tidak cuma rekan kompasianer tapi seluruh lapisan masyarakat bisa
berkunjung ke MHT. Diperlukan strategi marketing yang cukup kuat usaha
yang gigih dan kerja kerasagar aku bisa mewujudkan semua ini. Insya
Allah dengan dukungan semua pihak, keluarga, teman-teman dan yang
terpenting pelanggan aku bisa mencapai apa yang menjadi impianku.
Membangun Brand, membangun market dan 'rumah maya' MHT pun masih butuh
perbaikan dan pengembangan disana-sini. Dengan brand 'Mampang House of Talam' aku ingin membawa jajanan Betawi ini mendunia..
Encang, Encing, Nyak, Babeh, Abang, Mpok nyok... mampir dah ke 'rumah
maya' MHT di www.houseoftaam.com.. polow juge ye di tanah twitter
@houseoftalam
Kue Pepe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar