Kamis, 22 Mei 2014

Mampang House of Talam "Dapur Impianku"

Pasca aku berhenti menjadi 'orang kantoran' aku kembali fokus untuk melanjutkan usaha keluarga yang sudah lama aku rintis. Karena kesibukan di kantor dan pekerjaan yang menggunung menjadikan usaha aku ini sedikit vakum. Dan kini disela-sela waktu kosong aku kembali 'menghidupkan' kembali usaha ini. Dan kini bisnis jualan kue khas Betawi menjadi prioritas utama setelah anak-anakku. Selama ini bisnisku hanya menjadi bisnis sampingan..makanya rezekinya pun jadi 'sampingan' terus....(sst..itu kata orang-orang lho..makanya kalau punya bisnis jangan dijadikan bisnis sampingan..jadi Insya Allah rezekinyapun jadi yang utama)
Mampang House of Talam (MHT) adalah nama usaha yang kembali aku jalani. MHT adalah rumah produksi berbagai jenis kue-kue basah dan jajanan khas Betawi. Rumah dimana ikatan keluarga menyatukan semua. Rumah dimana aku, Ibuku dan 2 orang adik ibu memproduksi kue-kue ini sendiri. Ide ini timbul karena ternyata kue-kue khas Betawi sudah lama kurang mendapat perhatian dari masyarakat Betawi itu sendiri maupun pemerintah daerah setempat. Aku sebagai anak Betawi asli (haha..pasti banyak yang gak nyangka kan?) merasa terpanggil untuk melestarikannya dan ingin memperkenal lebih luas lagi kepada masyarakat. Bahwa kue-kue maupun jajanan khas Betawi ini layak mendapat tempat di hati masyarakat.
Pada awalnya sebelum usaha ini aku kembangkan, MHT hanya memproduksi terbatas pada kue Pepe. Dan untuk memperkenalkannya cukup dari mulut ke mulut. Rata-rata mereka pesan kue Pepe hanya pada saat ada pesta perkawinan di masyarakat Betawi. Tentunya itupun hanya terbatas di kalangan tertentu. Dari tahun ke tahun, aku meilhat pemesanan kue Pepe ini semakin banyak. Tidak hanya di kawasan Mampang yang juga tempat kelahiranku dan keluarga tetapi semakin meluas. Kuningan, Tegal Parang, Pasar Minggu, Kampung Melayu, Tebet, Rawamangun bahkan sampai ada yang khusus datang dari Tanjung Priok, Depok, Tangerang dan Bogor. Hampir setiap minggu di musim perkawinan terutama pada masyarakat Betawi, pemesanan kue Pepe meningkat tajam. Tiap minggu kami bisa memproduksi 10-20 loyang. Pemesanan kue Pepe ini merambah tidak hanya pada pesta perkawinan, tetapi juga sudah mulai dipesan untuk acara-acara lainya. Seperti Arisan, Selamatan rumah maupun acara-acara yang bersifat kekeluargaan. Karena pada awal mulanya kue Pepe ini memang diperuntukkan kepada acara yang bersifat kekeluargaan. Pemesanan pada saat menjelang lebaranpun sudah kami buka sejak 2 tahun terakhir ini. Dan tahun lalu kami tidak hanya memproduksi kue Pepe, tetapi sudah mulai memperkenalkan kue-kue khas Betawi lainnya. Tape Uli dan Kue Talam. Kue Talam sendiri cukup banyak variasinya. Alhamduliah sambutan masyarakat cukup menggembirakan. Kami mencatat pemesanan kue Pepe, Tape Uli dan Talam meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya kue Pepe dan Talam kami juga menyediakan Cucur, Rangi, Putu Mayang dan kue-kue kering khasBetawi lainnya seperti Akar Kelapa, Kembang Goyangdan Kue Biji Kacang (Keripik Bawang)
Yang menjadi primadona dari MHT adalah Talam Bulan dan Kue Pepe. Ada berbagai jenis Talam yang kami sajikan di MHT. Ada Talam Bumbu, Talam Ubi, Talam Bulan, dan Talam Ijo Sekapur. Yang paling mudah pembuatannya adalah Talam Bulan dan Talam Ijo Sekapur. Dua Talam inipun menjadi primadona selain kue Pepe tentunya.
Konsep MHT sendiri telah lama hadir dalam imjinasiku. Mengendap dalam kepalaku hingga 3 tahun lamanya dan baru di tahun ke 4 MHT hadir. Kenapa sampai begitu lama? ya karena itu tadi, sibuk euy...(maksudnya disibuk-sibukin..hahaha) Pertimbangan pada waktu itu adalah bahwa aku belum siap dalam segala hal. Belum siap materi, belum siap waktu juga belum siap dapurnya yang akan menjadi tempat produksi.
MHT adalah dapur impianku..dimana aku bermimpi kue-kue yang tersaji MHT tidak hanya 'selintas saja' di mulut tapi bisa melekat terus di lidah masyarakat seperti kue Pepe yang lengket dan rasanya menjadi sesuatu yang diidam-idamkan. MHT akan mempunyai beberapa outlet yang menyebar di seluruh Jakarta. Dan suatu hari nanti MHT bisa dikunjungi oleh rekan-rekan kompasianer untuk melihat langsung produksi kue-kue di dapur MHT. Tidak cuma rekan kompasianer tapi seluruh lapisan masyarakat bisa berkunjung ke MHT. Diperlukan strategi marketing yang cukup kuat usaha yang gigih dan kerja kerasagar aku bisa mewujudkan semua ini. Insya Allah dengan dukungan semua pihak, keluarga, teman-teman dan yang terpenting pelanggan aku bisa mencapai apa yang menjadi impianku. Membangun Brand, membangun market dan 'rumah maya' MHT pun masih butuh perbaikan dan pengembangan disana-sini. Dengan brand 'Mampang House of Talam' aku ingin membawa jajanan Betawi ini mendunia..
Encang, Encing, Nyak, Babeh, Abang, Mpok nyok... mampir dah ke 'rumah maya' MHT di www.houseoftaam.com.. polow juge ye di tanah twitter @houseoftalam




Kue Pepe
1374487444384363065

Tidak ada komentar:

Posting Komentar