Sabtu, 30 Agustus 2014

Impianku Untuk Indonesia

gambar dari campaign.com


Melihat kebelakang ke masa sekolah dimana aku pada saat itu begitu banyak impian. Impian ingin sekolah di luar negeri. Impian ingin sesuatu yang bisa membuat keluarga bangga. Impian untuk bisa mendapat pekerjaan yang bagus. Tapi apa daya, saat itu semua tidak mendukung untuk mewujudkan impian-impianku. Ketika lulus SMA, meskipun aku diterima di perguruan tinggi negeri, tapi perguruan tinggi tersebut jauh berada di luar Jakarta, yang tidak memungkin kedua orang tua melepaskan aku untuk kuliah disana, karena ketiadaan dana pada saat itu.. Akhirnya aku bekerja, disaat teman-teman sekolah ku melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Sedih ya..pasti sedih. Akhirnya aku bisa bersekolah juga ketika aku bekerja pada perusahaan asing yang membiayai kuliah aku. Kembali senyum ceria menghiasi wajahku dan seluruh keluarga. Di perusahaan itu pula, aku untuk pertama kalinya mengenal luar negeri. Meskipun hanya di Malaysia dan Singapur, tapi itu sesuatu yang membuat aku flash back ke masa sekolah, dimana aku ingin sekali pergi ke luar ngeri. Satu-satu, aku berujar bahwa impianku sudah terlaksana.  Sekolah, kerja dan pergi ke luar negeri!

sumber gambar dari campaign.com

Masa Kini

Menjadi newbie di dunia blogger menjadikan aku memiliki banyak kawan. Seperti: Tanti Amelia, Elisa Koraag, Andini Harsono, Lita Chan Lai, Hazmi Srondol, Fadlun Arifin, Yunika Umar, Dwina dan banyak lagi yang tidak mungkin aku sebutkan satu persatu. Dari mereka aku banyak belajar tentang dunia blogger, media sosial dan online. 

Sabtu ini, Agustus 30 2014, bertempat di gedung Intiland, aku berkenalan dengan Campaign.com  suatu media online yang memfokuskan diri dalam kompetisi atau kampanye. website yang dibangun untuk menjadi platform kompetisi yang mudah dan menyenangkan serta dapat digunakan banyak orang.
Dengan adanya lomba blog online tentang Impian Indonesia kembali aku ke masa beberapa tahun silam bahwa aku masih mempunyai impian untuk Indonesia yang ingin aku wujudkan dalam beberapa tahun kedepan. Adalah Mampang House of Talam, usaha ini yang kini aku jalan untuk mewujudkan membawa nama Indonesia melalui masakan dan kue - kue khas Betawi yang akan aku kenalkan ke seluruh penjuru dunia. Semoga impian ini segera terwujud seperti impian-impian aku di masa sekolah dulu. 








Kamis, 28 Agustus 2014

Kenangan di DapuRaya





Apa sih yang membuat nyaman dan berkesan ketika kita datang ke DapuRaya? Lokasi yang strategis? Tempat yang nyaman untuk kumpul-kumpul? Makanan khas Indonesia yang beragam dan enak? Yup itu semua yang membuat aku dan teman-teman selalu datang dan datang lagi ke DapuRaya. Selain lokasi yang mudah dijangkau juga karena dekat dengan tempat kerja..jadi gampang lah.. sekali naik bis cuss ...  sudah sampai deh tuh ke DapuRaya.


DapuRaya atau dulu nya..sering disebut Foodcourt PasaRaya. Adalah tempat tongkrongan aku dan teman-teman SMP, SMA Kuliah atau teman kerja.. biasanya sudah terjadwal tuh buat kumpul-kumpul disitu. Kadang bisa sebulan sekali..(biasa tiap abiz gajian, makan di tempat yang enak dan prestise..*halah). Kadang bisa juga 6 bulanan..hehehe kalau yang ini biasanya sama temen2 kuliah..beuh.. Malah, yang rutin tiap setahun sekali itu sudah pasti deh tuh sama temen-temen SMP or SMA.. kumpulnya selalu di bulan puasa..bukber..buka puasa bareng.

DapuRaya..itu brand name sekarang untuk wajah terbaru dari ‘foodcourt’ di PasaRaya. Dengan tampilan baru serta kenyaman yang ditawarkan oleh DapuRaya semakin membuat aku bakalan sering-sering nih mampir kesana. Apalagi dengan konsep ‘DapuRaya Bercerita’ dan kapasitas kursi pengunjung yang kini sudah lebih dari 1000 diharapkan akan menjaring lebih banyak pengunjung.   

Photo koleksi Dapuraya

Ada satu kenangan yang membuat aku dan teman-teman sekolah selalu mengunjungi tempat ini. Apalagi kalau sudah memasuki bulan puasa, dalam sebulan bisa 4-5 kali berbuka puasa disana dan herannya gak pernah bosen tuh.. Selain masakan lokal Indonesia yang enak-enak dan sudah terkenal di daerah nya masing-masing (so..jadi kita kan gak perlu jauh-jauh ke daerah asal untuk mencicipinya..hehehe) juga pelayan disana ramah dan penyajiannya juga cepat. Ditambah dengan 100 lebih pedagang yang bergabung disana..hmmm

Kalau dulu, setiap makan dan kumpul biasanya kami menempati disalah satu pojokan cafe yang berada persis di depan Hero Supermarket. Kalau sudah kumpul di ‘Foodcourt’ Pasaraya, bisa lamaaa banget disana.. entah apa yang kita obrolin, tapi berlama-lama disana itu sesuatu bangett..hehehe.. dan biasanya pesen beberapa jenis makananm kita makan rame-rame dan cukup.. ya kalau masih laper, tinggal pesen lagi..Ada satu lagi tempat yang menjadi favorit, yaitu yang berada di area makanan khas dari Asia..


Meskipun sejak di luncurkan DapuRaya 2 di pertengahan tahun ini kami (maksudnya bersama teman-teman Sekoah) belum sempat berkunjung (kalau aku sendiri sih sudah beberapa kali..e cie..), kami sudah mempunyai rencana untuk habil disana.. so? Apa kenangan kalian bersama Dapuraya? Yuk berbagi cerita.

Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba blog Dapuraya

Selasa, 26 Agustus 2014

Kue Pepe, Si Lengket Manis & Kenyal

Apa yang terlintas di pikiran anda tentang makanan khas Betawi?  Nasi Uduk, Dodol..! ya betul! Bagi masyarakat lain nasi uduk dan dodol menjadi ciri khas makanan dari Betawi. Tahukah anda selain ke dua makanan tersebut masih banyak lainnya? Seperti Wajik, Geplak, Tape Uli, Talam dan Kue Pepe. Itu yang dari jajanan pasarnya. Kalau dari masakan ada Nasi Uduk, Nasi Ulam, Gado-gado, Semur, Ketupat sayur Godog, Ketupat Laksa, Toge Goreng, Soto Betawi, dan masih banyak lainnya.


Hmm..kue Pepe. Apa yang terbayang dari Kue Pepe? lengket, kenyal dan manis tentunya.  Keberadaan Kue Pepe di masyarakat Betawi sebagai simbol hubungan erat dalam persaudaraan yang tidak terputus..lengket teruss..Saat ini kue-kue khas Betawi sudah tidak terdengar gaungnya. Sudah tergeser dengan kue-kue dari daerah lain ataupun luar negeri. Selain Kue Pepe masih banyak kue-kue khas Betawi lainnya yang perlu penanganan serius agar kue-kue tersebut tidak hilang ditelan zaman.

Yang akan aku bagi cerita disini tentang kue Pepe. Kue pepe yang begitu spesial di kalangan masyarakat Betawi. Kue yang wajib ada di setiap acara perkawinan. Kue yang begitu kental akan ‘ke-Betawian’nya. Setiap menyebut Betawi yang pertama muncul adalah Kue Pepe. Kenapa Kue Pepe? Karena ciri khas kue pepe ini yang kenyal, manis dan lengket serta aroma daun pandan dan jeruknya.

Tingkat kesulitan dalam pembuatan Kue Pepe ini cukup tinggi. Karena selain takaran dan adonan yang harus pas, dalam pemilihan bahan dasar dari kue ini pun harus dipilih yang terbaik. Seperti Sagu yang dipakai adalah harus tepung sagu muda. Kenapa harus muda? Karena begitu masuk adonan dan dicampur dengan bahan lainnya tidak menggumpal. Tepung sagu termasuk gluten free. Tekstur dari tepung sagu ini ‘lebih kering’ dibanding tepung tapioka, tepung terigu ataupun tepung maizena. Kami selalu menggunakan tepung sagu pilihan dan ‘Tepung Sagu Pak Tani’ adalah salah satu tepung sagu yang terbaik dan mahal dibanding tepung sagu lainnya yang menjadi pilihan untuk pembuatan kue pepe.

Untuk pilihan gula pasir juga harus dipilih gula pasir dengan kadar air sedikit. Disini kami memakai gula dengan merek ‘GMP’ gula termahal dibanding gula pasir yang ada di pasaran. Begitu juga dengan santan. Santan diambil dari kelapa tua yang kekentalan dari santan tersebut bisa membuat kue pepe menjadi terlihat mengkilat karena kadar minyak yang ditimbulkan dari proses pengukusan kue pepe. Semakin mengkilat, kue pepe semakin enak dan cantik. Selain bahan-bahan diatas, masih ada lagi tambahan yang membuat aroma kue pepe semakin wangi. Pada saat proses masak adonan yaitu, gula dan santan di tambahkan daun pandan dan daun jeruk. Wangi dari kedua daun inilah yang membuat kue pepe menjadi khas. Kenapa semua proses pembuatan kue Pepe harus sempurna? karena salah adonan ataupun salah dalam pemilihan bahan dasarnya akan berakibat kue Pepe lembek alias ‘ngeladek’ kata orang Betawi. Tidak bisa diangkat dari loyang dan pastinya tidak bisa dipotong-potong.


Tahukah anda berapa waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan 1 loyang kue Pepe? untuk pembuatan 1 loyang kue Pepe itu butuh 3-4 jam dan untuk proses pendinginan sebelum diangkat dari loyang butuh waktu 5-6 jam. Untuk pembuatan 1 loyang kue pepe dibutuhkan 1,5kg sagu, 1,5 gula pasir dan santan dari 3 buah kelapa tua jika besar-besar ukurannya. Untuk ukuran sedang, kita memerlukan 4 buah kelapa. Siapkan pula pewarna makanan jika ingin kue pepe ini berwarna. Seperti merah, hijau ataupun coklat. Untuk coklat kita bisa pakai bubuk coklat dari merek yang sudah terkenal. Sagu dimasukan ke dalam gula yang telah dimasak bersama santan. Gula dan santan dimasak bersama daun pandan dan daun jeruk agar menimbulkan aroma yang menjadi ciri khas dari kue Pepe ini.  Berat 1 loyang kue pepe bisa mencapai 1-1,5 kg. Saat ini, sangat jarang yang memproduksi kue pepe dengan cita rasa seperti itu. Meskipun banyak dipasaran, tapi rasa dan aroma kue pepe yang sebenarnya tidak akan kita temukan.

Adalah Mampang House of Talam yang kembali memproduksi kue-kue khas Betawi untuk dikenalkan kepada masyarakat luas. Bahwa kue-kue Betawi mampu bersaing dengan maraknya kue-kue luar yang sudah lama hadir dan mempunyai nama. Dan kue-kue Betawi akan menjadi piihan utama di hati para pecinta / pemerhati makanan tradisional terutama masyarakat yang memang sudah lama dirindukan. Di Mampang House of Talam anda akan menemukan kembali cita rasa kue Pepe yang khas dengan aroma pandan dan daun jeruk. Selain Kue Pepe yang menjadi primadona di Mampang House of Talam, ada banyak variasi dari kue Talam. Talam Bulan, Talam Ijo Sekapur, Talam Bumbu, Talam Ubi, Talam Ketan dan Talam Ijo-Merah. Di Mampang House of Talam anda juga menemukan kembali Tape Uli, Wajik dan Geplak. Masih banyak kue-kue Betawi lainnya yang menunggu untuk dikenalkan kembali ke masyarakat luas. Masih ingatkah anda dengan Kue Rangi? Cucur? Biji Ketapang? Kue Bakar? Geplak Bakar? Tugas dari Mampang House untuk menjaga kelestarian kue-kue tersebut. Mampang House of Talam ikut dalam melestarikan budaya Betawi dan membawa kue-kue Betawi mendunia.





Senin, 25 Agustus 2014

Laksa, Sayur Seribu Bumbu






Siapa yang tidak tahu sayur Laksa? Pasti sudah pernah mencoba kan? ada Laksa Bogor, Laksa Medan, Laksa Betawi.  Yang aku bahas disini tentang sayur laksa khas Betawi. Salah satu makanan khas masyarakat Betawi di hari Raya. Ketupat Laksa
Laksa berasal dari bahasa Sanksekerta ‘Laksha’ yang berarti ‘banyak’. Kalau kata Emak, sayur laksa itu adalah sayur seribu bumbu. Gimana gak banyak, semua bumbu masuk ke dalam bahan untuk pembuatan Laksa. Dari Jahe, langkuas, kunyit, kemiri, bawangmerah/putih, cabe merah kecil dan besar, lada, ketumbar, jinten, cengkeh, pala, daun salam sereh jangan lupa pake udang rebon atau Ebi...yukk...semuanya gabung di dalam panci...:)

Lebaran yang baru lalu, di rumah besar kami, masak 3 jenis sayur untuk temannya ketupat. Sayur Godog, Laksa dan Opor. Gak lupa ada semur daging. Laksa yang biasa disajikan oleh keluarga besar kami yaitu laksa yang disajikan dengan kacang ijo muda/mentah, bihun, daun kucai ditambah semur daging sebagai pelengkap.

Tahun ini, semua sanak family kumpul di rumah Emak, rumah di Mampang, Besan, ponakan, ipar-ipar, sepupu sampe cucu-cucu semua kumpul berlebaran hari kedua di Mampang. Jadi kami masak lebih banyak dari biasanya.  Selain itu juga karena ada pesanan dari luar yang ingin mencoba laksa buatan keluarga kami. Jadilah kami masak untuk kurang lebih 100 porsi laksa plus sayur godog. Gak kebayang donk, masak laksa dan sayur godog untuk 100 porsi.. belum semur daging, belum opor ayamnya, belum ketupatnya.. hmmmm...cape booo tapi ya itu menyenangkan, karena Laksa resep emak.. maknyus..! Gak percaya? coba kemarin Lebaran mampir ke rumah..bisa ngerasain deh... Laksa buatan Emak.. hehehehe..



Sumber Gambar Mbah Google
Laksa, sayur seribu bumbu.. begini nih cara masak persi Emak..
Bumbu-bumbu seperti: langkuas, jahe, kunyit, kencur, bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, cabe merah keriting, kemiri termasuk ebi direbus jadi satu. Setelah direbus digiling halus bersama lada, ketumbar, jinten, pala dan batang sereh. Selain bumbu-bumbu diatas, dibutuhkan pula kelapa muda parut untuk digiling / dihaluskan bersama bumbu-bumbu tersebut. Kelapa tua parut di gongseng bersama bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan.  Dan kelapa tua untuk dibuat santan. Untuk membuat 100 porsi laksa, dibutuhkan masing-masing bumbu itu ½ kg, yang direbus dan dihaluskan bersamaan. Dibutuhkan 3-4 buah butir kelapa muda parut, 3-4 butir kelapa tua parut, dan santan dari 4-5 butir kelapa yang tua.


Gambar dari mbah Google 

Setelah bumbu-bumbu direbus, kemudian dhaluskan bersama kelapa muda parut. Setelah itu bumbu yang telah dihaluskan tadi digongseng (digoreng tanpa minyak) sampai kering. Karena di proses goreng tanpa mintak tadi, akan keluar minyak dari bumbu dan kelapa. Setelah berupa butiran-butiran halus agak kasar, diamkan selama beberapa jam. Setelah di diamkan, masak santan yang terbuat dari 4-5 butir kelapa tua. Masukkan bumbu ke dalam santan dan aduk-aduk hingga mendidih dan mengental. Proses masak ini memakan waktu 1 jam.


Laksa seribu bumbu ini disajikan dengan kacang hijau mentah yang telah di rendam semalam, daun kucai, daun kemangi serta bihun dan kerupuk merah. Tambahan untuk laksa ini adalah semur daging Betawi yang hitam pekat dan empuk dagingnya. Ditaburi dengan bawang goreng untuk menambah sedap rasa..hmmm Selamat mencoba.. kalau hasilnya kurang enak, pesen di aku aja ya.. :)

 
sumber mbah Googlelagi nih..

Easy Taxi, Kemudahan Dalam Memesan Taksi





Hari gini masih susah cari taksi pas pulang kerja???... tidak usah khawatir lagi, karena sejak April 2014 telah di luncurkan satu aplikasi untuk memudahkan kita memesan taksi baik pulang kerja, atau ketika kita akan bepergian. Aplikasi ini adalah Easy Taxi. Aplikasi yang tidak hanya satu, tapi dua aplikasi. Satu untuk penumpang dan satu lagi aplikasi yang diunduh hanya untuk pengemudi.

Easy Taxi pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 di Amerika Selatan, tepatnya Brazil. Dan kini, Easy Taxi hadir di Indonesia membawa revolusi untuk tranportasi umum di Indonesia. Easy Taxi hadir untuk memudahkan para penumpang mencari taksi dengan satu tombol dari ponsel yang anda miliki. Easy taxi sudah bisa diunduh disemua smartphone baik berbasis android Ios ataupun windows phone, Cukup download dari Apple store, Play store maupun windows phone, anda sudah bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk memesan taksi.  Sekali terdaftar, anda bisa menggunakan Easy Taxi dimanapun anda berada. Baik di dalam negeri maupun ketika anda berkunjung atau bepergian ke luar negeri. Aplikasi yang telah hadir di 165 kota dari 32 Negara ini, ingin mengulang sukses di Indonesia seperti yang telah dicapai Brazil.

Apa aja sih? Keuntungan dari Easy Taxi ini?
1.     Dengan hanya menekan tombol dari ponsel anda,  layanan ini dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan untuk mendapatkan taxi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Semua taksi yang berada di lokasi terdekat dapat menerima penumpang. Dan penumpang secara otomatis akan menerima rincian lengkap taksi mereka setelah pemesanan. Seperti nama dan photo supir serta keterangan lengkap tentang mobil taksi tersebut.

2.    Ride story adalah keuntungan lainnya. Semua catatan tentang supir dan penumpang direkam dalam Ride Story. Ketika kita kehilangan barang akan mudah untuk melacaknya,  perjalanan akan tersimpan rapi di Ride Story
                                                                                                                   
3.    Bahasa yang mudah dipahami. Easy Taxi dapat menyesuaikan dengan bahasa yang digunakan oleh penumpang dan pengemudi. Misalnya, kita berada di Brazil bisa memesan taksi menggunakan Bahasa Indonesia, dan supir menerima instruksi dalam Bahasa yang berlaku di negera tersebut. Begitupula sebaliknya.

Dikawasan Asia, Easy Taxi sudah tersedia di Indonesia, Malaysia, Hongkong, Singapura, Vietnam, Thailand, Taiwan, Philippine, Korea Selatan dan Pakistan. Setelah kita unduh, maka aplikasi dapat digunakan di negara mana saja karena secara otomatis melokalisasi untuk fitur dan pilihan dalam negara.

Di Indonesia sendiri Easy Taxi telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan atau group Taksi yang dipercaya. Seperti Express, Putera Taxi dan lainnya.

So? Apa yang ditunggu? Yuk unduh sekarang dan rasakan manfaatnya. Easy Taxi, Your taxi one touch away!

Kamis, 07 Agustus 2014

Discovery Kawai Furisode Kimono



Bagi aku yang awam akan kebudayaan Jepang menjadi suatu yang boleh lah dibilang bangga.. bisa menghadiri tata cara pemakaian Kimono, baju khas Jepang yang sangat terkenal dan legenda. Acara yang diselenggarakan oleh Japan Foundation pada tanggal 15 July lalu, dan bertempat di Hall Japan Foundation, Gedung Summitmas II lantai 3, Ibu Satomi Ogawa memberikan tutorial untuk pemakaian Kimono Furisode
Real Oshin (Satomi Ogawa San) & Oshin KW (Nana)


 
sumber google

Sebelum sampai tata cara pakai Kimono tersebut, Ibu Satomi Ogawa menjelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu kimono, apa saja macam-macam dari kimono. Kimono (着物) merupakan pakaian tradisional Jepang yang dalam arti sesungguhnya adalah baju atau sesuatu yang dikenakan. ( yaitu ki yang berarti pakai dan yaitu mono yang berarti barang). Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang ini kimono hanya di kenakan pada saat upacara hari-hari besar dan acara penting lainnya. Seperti pernikahan, upacara hari kedewasaan dan upacara untuk merayakan pertumbuhan anak saat usia, 3, 5 dan 7 tahun. Dijelaskan pula oleh Ibu Satomi Ogawa mengenai tingkatan jenis-jenis kimono, seperti Kimono Furisode dan Tomesode untuk sangat formal. Homongi, Iromuji, Tsukesage untuk kimono formal. Tsumugi dan Komon untuk yang biasa dan terakhir Yukata, kimono untuk dikenakan di rumah.

Kenapa dipilih Furisode? Furisode adalah Kimono berlengan lebar yang dikenakan wanita muda yang belum menikah untuk menghadiri di acara-acara resmi. Acara resmi seperti menghadiri pesta pernikahan atau kunjungan ke Istana dan menyambut tamu-tamu besar ainnya.  Motif kain yang bercorak bunga dan tanaman menambah keindahan dari Kimono Furisode itu sendiri. Apalagi ditambah dengan bordiran dari benang emas yang membuat Kimono Furisode semakin megah dan terkesan sangat berkelas.
Ciri khas dari Kimono Furisode adalah bagian lengan lebar yang berdekatan dengan ketiak. Bukaan tersebut tidak dijahit hingga membentuk kantong yang disebut tamoto. Lebar tamoto bisa mencapai 114cm atau menjuntai hingga sekitar pergelangan kaki.

Kalau dilihat dari  tingkat formalitas, Furisode adalah kimono paling formal setara dengan Tomesode. Bedanya adalah Tomesode, kimono yang dipakai oleh wanita yang sudah menikah. Kegunaan dan fungsi sama yaitu untuk digunakan di acara-acara resmi.

sumber google

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus disiapkan untuk tata cara pemakaian Kimono Furisode:
1.      Tabi = adalah kaos kaki
2.      Zori = alas kaki berhak tinggi
3.      Hadajuban = adalah pakaian dalam warna putih
4.      Nagajuban - pakaian dalam lapis kedua setelah hadajuban
5.      Himo = tali
6.      Datejime = kain panjang dan luas untuk mengikat Nagajuban
7.      Obi = adalah sabuk yang panjangnya 4,2 meter.
8.      Obimakura = bantal kecil yang diliitkan ke Obi untuk mengangkat dan membentuk Obi





Setelah mendemonstrasikan kimono furisode, Ibu Satomi Ogawa memperkenal Yukata, pakaian  yang biasa di kenakan saat melakukan hal-hal yang bersifat informal.
sumber google