Rabu, 07 Januari 2015


Pagi di penghujung tahun 2014, minggu ketiga bulan Desember, aku bergegas bangun dan segera bersiap-siap. Karena hari ini aku mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Dompet Dhuafa berkunjung ke Desa Cisolok, Sukabumi. Program yang digagas oleh Dompet Dhuafa, dibawah proyek Pertanian Sehat Indonesia yang bekerja sama dengan Kasepuhan Sinar Resmi, suatu Desa Adat yang berlokasi di Desa Cisolok, Sukabumi ini. dalam hal mengembangan Bank Benih Padi.  

Menembus dinginnya pagi sehabis Sholat Shubuh, diantar suami tercinta aku menuju titik point pertemuan di kantor Pusat Dompet Dhuafa, Ciputat. Sesampai disana wajah-wajah ramah nan manis menyambutku hangat. Juga sudah ada beberapa peserta yang ikut serta pada kunjungan tersebut.

Mengingat perjalanan menuju Desa Cisolok ini cukup jauh dan memakan waktu hingga 7 jam.  Semalam cukuplah tidur dan istrirahatku.
Tepat jam 6.15 WIB, kami berangkat menuju Sukabumi. Dengan menggunakan mobil Elf yang memuat sekitar 14 peserta, perasaan suka cita berkecamuk dihatiku, mungkinkah perasaan yang sama ada di hati para peserta? kalau dari liat raut wajah..pasti nya perasaan yang sama ada di hati mereka...:)

Duduk dalam deretan bangku tengah aku dan 2 peserta laki-laki. Fadli dan Ahyar. Gak kebayang, ketika kaki panjang Fadli dan Ahyar harus bertekuk sepanjang perjalanan 7 jam.. Duh..!  Apalagi dengan Ahyar, yang mempunyai  badan besar ..benar-benar suatu posisi duduk yang tidak nyaman..Lelaki yang duduk di samping aku ini, hmm.. Berhalusinasi dia.. antara lapar atau mual. Dengan kaki panjang, Anhar berkali-kali ganti posisi duduk.. Aku hanya tersenyum memandang ke dua lelaki tersebut...hahaha..


Azan Dzuhur terdengar berkumandang di luar mobil, berarti sebentar lagi kami akan beristirahat untuk makan siang dan Sholat di Pelabuhan Ratu... Sebelum melanjutkan perjalanan yang masih tersisa 2,5 jam lagi menuju Desa Cisolok. 







Pelabuhan Ratu.. Pantai..hmm.. sesuatu yang sudah lama tidak aku kunjungi... Senang rasanya ketika bisa memandangi hamparan laut pantai Selatan di Pelabuhan ratu.. Gemuruh suara ombak begitu membelai aku hingga ingin berlama-lama disana dan bermain di bibir pantai.






Setelah menikmati hidangan yang menggugah selera dan cukup mengisi perut yang selama perjalanan terasa kosong karena sepanjang perjalanan perut ini tidak mau diisi oleh cemilan, karena berbagai macam pikiran dan bayangan tentang Desa Cisolok mengaburkan aku untuk bercemil ria sepanjang perjalanan.  




Akhirnya, sampailah kami di Desa Adat Kasepuhan SInar Resmi, Desa Cisolok Sukabumi. Desa inilah tujuan akhir dari perjalanan panjang yang cukup banyak menyita pikiran aku tentang gambaran bagaimana dan seperti apa Desa Adat Kasepuhan Sinar Resmi ini selama perjalanan dari Ciputat hingga Pelabuhan Ratu tadi.


Desa yang nyaman, desa yang penuh hijau seperti apa gambaran yang ada dalam pikiran aku. Rintik Hujan dan suara alunan  alu-lesung padi menyambut kami para peserta di Desa Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.





Thanks to Ahyar, Fitri & Dwina, Tanti, Fadlun, Ikmar & Yuri yang sudah mengizinkan phoyo-photonya aku ambil.

Bersambung... Desa Adat Kasepuhan Sinar Resmi (2)

1 komentar: