Talam Ijo Sekapur

Kemarin hari, aku kembali ngobrol-ngobrol dengan Emak. Menggali cerita-cerita seputar kue-kue khas Betawi yang memang menjadi andalan Emak. Setelah kemarin, cerita seputar nasi uduk, nasi ulam serta pindang tulang yang emang makanan favorit keluarga besar Emak sampai sekarang..Kali ini Emak berbagi cerita seputar kue talam lain yang juga jadi andalan Emak berjualan di bulan puasa dari dulu sampai sekarang. Yaitu Talam Ijo Sekapur.

Talam Ijo Sekapur, sesuai dengan namanya berwarna hijau dan terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka yang dicampur dengan sedikit kapur sirih yang telah dicairkan. Itulah kenapa nama kue ini disebut Talam Ijo Sekapur. Talam ini juga adalah turunan atau variasi dari kue talam.

Ingat kue Talam Ijo Sekapur ini, kembali ke masa kecil dulu hingga masa sekolah di SMA. Menjelang bulan Ramadhan tiba, Emak selalu jualan kue Talam Ijo ini. Karena memang hari-hari biasa Emak gak pernah bikin kue ini. Kata Emak, kue ini memang enak dibuat pas bulan puasa dan enak untuk menu berbuka. Emak akan mulai berjualan kue ini memasuki hari ke 5 berpuasa. Dan aku akan sibuk, e cie..cie  sibuk..hehehe membantu Emak memetik daun suji dan daun pandan untuk pewarna dari kue Talam Ijo ini. 

Kata Emak, daun suji begitu dipetik harus segera ditumbuk. Tentunya setelah dicucii bersih ya.. Kalau dulu ditumbuk, sekarang tinggal masukin ke Blender jadi dah. Ditumbuknya  barengan sama daun pandan. Saring ambil air perasannya.. gampang kan? Bagian tumbuk-menumbuk itu aku. Setelah ditumbuk  gak harus sampai halus, diperas, saring ambil airnya. Air ini yang akan digunakan untuk dicampur dengan ½ kg tepung beras, ¼ tepung tapioka dan 2 sendok makan kapur sirih yang sudah dicairkan. Kenapa harus segera di tumbuk? Karena akan mempengaruhi dari kehijauan warna kue tersebut. Daun suji yang baru dipetik lalu langsung dihaluskan bersama daun pandan, hasil warna untuk akan terlihat bagus dan hijau yang bikin menggugah selera. Jika daun tersebut disimpan 1 hari aja..maka warna hijau yang dihasilkan untuk kue akan terlihat pudar, tidak segar...

Silahkan dicoba membuat Talam Ijo Sekapur. Jika tidak berhasil, maka saran aku, beli ya di Mampang House of Talam..hahahaha.. Ini resepnya:

Bahan-bahan:

½ kg tepung beras

¼ tepung tapioka

2 sendok makan kapur sirih yang telah di cairkan

10 lembar daun suji & 5 lembar daun pandan, tumbuk halus peras dan saring

4-5 gelas air matang

1 butir kelapa, kupas bersih dan parut. Pilih kelapa yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda

½ gula merah dimasak bersama 2 lembar daun pandang

Cara Membuat:

Campur tepung beras dan tepung tapioka, tuang air segelas demi segelas agar terlihat adonan yang tidak terlalu encer atau terlalu kental. Setelah itu tuang air perasan daun suji & pandan sambil dituangi juga air kapur sirih. Setelah adonan jadi. Siapkan loyang ukuran 20x20 olesi minyak lalu masukkan kedalam wadah untu dikukus. Masukan adonan tadi kedalam loyang tersebut. Jangan sampai penuh. Tuangin setengah dari tinggi loyang tersebut. Kukus hingga matang. Waktu yang diperlukan sekitar 20-30 menit.

Kukus kelapa parut diberi garam secukupnya. Siapkan gula merah cair yang sudah matang.

Setelah kue matang, potong-potong sesuai selera. Hidangkan di piring bersama kelapa parut dan siram dengan gula merah cair tadi. Voila! Selamat menikmati..