Ada yang pernah berkunjung ke
Stasiun Kota belakangan ini? Tepatnya dari mulai May 2014? kalau sudah pernah, pasti tahu donk kalau ada
tempat tongkrongan baru untuk ngopi? Tepatnya persis didalam stasiun kereta
api, Beos, Yup.. Starbucks Caffe, Starbuck ada di stasiun kereta?.Ya..kenapa
gak? Sesuai dengan program mereka untuk
ikut melestarikan kebudayaan Indonesia, dan karena Stasiun Kereta Api Kota atau
yang dulu di kenal dengan Stasiun Kota
Beos merupakan juga salah satu heritage di Indonesia. Mana yang mau dibahas
duluan? Stasiun Kota atau Starbuck nya duluan? Hmm... karena yang
undang pihak Starbuck so..jadi membahas Starbuck
dulu ya...(karena kalau stasiun kota harus wikipidea
dulu nih info nya..hahaha)
![]() | |
Yuri bisa aja ambil moment yang seperi ini |
Agustus 30, 2014 ada kurang
lebih 15 bloggers diundang oleh Starbucks
untuk datang ke gerai mereka yang di Stasiun
Kota untuk menikmati testing coffe
ala Starbuck dan memperkenalkan program kegiatan ‘Ayo
Ke Museum’ . Karena ini merupakan salah satu dedikasi Starbucks untuk ikut melestarikan budaya
Indonesia.
Testing Coffee di pandu oleh Erick,
Barista Starbucks yang guanteng *kedipkedip yang bertugas di gerai Starbuck
Statsiun Kota.. Masing-masing kami disuguhkan 1 cup kecil kopi hitam khas Starbuck yang diambil dari kopi piihan
berasal dari Sumtara dan sepotong cinnamon
marble cake. Aroma kopi yang harum menyeruak di ruangan dimana kami berada.
Erick memandu kami untuk mencoba kopi khas yang disuguhkan kami pagi itu.
Sebelum meminum kopi, bagi sebagian orang akan mencium-cium di bibir gelas
untuk menikmati aroma yang yang timbul dari kopi hitam tersebut. Dan setiap
orang akan mencium aroma yang berbeda. Setelah itu baru kita menengguk kopi
sedikit demi sedikit dengan cara menyeruput, sehingga kopi akan memenuhi rongga
yang ada di dalam mulut hingga ke indra penciuman kita. Reaksi setelah menengguk
juga berbeda-beda. Tergantung kebiasaan orang tersebut. Ada yang langsung bereaksi
seperti: “ssrupp..ahh..!” ada juga
yang hanya berucap.. “hmm...” untuk
menyeimbangkan rasa pahit yang kita rasa, biasanya ada kue manis yang menemani
untuk kita santap bersama kopi hitam. Itu adalah demi tercapainya keseimbangan
rasa dan mencapai kenikmatan dalam meminum kopi.. eunaknya..pagi-pagi sudah
disuguhkan kopi dan sepotong kue. “Kopiku kental..harum baunya..Kopi dapat
gratis...” #edisi nyanyi..
![]() |
Punya Ikmar |
Cara serperti ini yang kerap
dilakukan oleh barista di setiap gerai Starbucks untuk memastikan kualitas
standard dari Starbucks. Untuk mencapai kenikmatan aroma kopi, ada 4 pilar yang
selalu dijaga oleh Starbuck smapai saat ini. Yang dikenal dengan The
Four Fundamentals of Brewing Starbucks Coffee. Yaitu:
1. Filtered Water atau air yang bersih,
tidak berbau dan segar.
2. Proportion: Takaran yang pas membuat
hasilkopi yang bisa dinikamati oleh pelanggan Starbucks dimana saja.
3. Grind: seberapa halus hasil gilingan
dari biji kopi.
4. Freshness: seberapa segar biji kopi
pilihan yang diambil untuk standard biji kopi Starbucks.
Digerai manapun, kini Starbuck
tidak hanya menjual kopi mereka juga menyediakan minumam teh dan coklat.
Disela-sela itu, hadir pula
bapak Kartum Setiawan dari komunitas Jelajah Budaya yang menjelaskan tentang bangunan Stasiun kota atau
dulu nya di kenal dengan Stasiun Beos. DI gerai ini, Starbuck juga harus
mengikuti peraturan bahwa bangunan yang ada tidak boleh di utak-atik harus
sesuai dengan bangunan aslinya. Seperti terlihat dari kusen-kusen jendela yang
ada di gerai ini dan brankas dari zaman bahela masih ada, cuma ditutupi aja
dengan papan menu Starbucks.
Stasiun Kota atau Beos di
bangun pada tahun 1926 oleh Arsitek kelahiran Tulungagung yaitu Frans Johan
Lawrens Ghijsels yang mana bangunan Stasiun Beos ini merupakan karya terbesar
beliau dikenal juga dengan Het Indische Bouwen perpaduan antara structur dan
tehnik modern barat dengan bentuk tradisional lokal. Bangunan sederhana tapi,
mempunyai rasa seni yang tinggi. Ketika anda berkunjung ke gerai Starbuck
di Stasiun Kota, akan ada jumpai ornamen-ornamen yang masih asli. Yuk kita
ngopi dan nongkrong disana, sambil melihat lalu lalang orang yang datang dan pergi
di Stasiun ini. Masih ada waktu hingga November 2014, masih ada voucer yang
bisa digunakan, ada yang mau gabung? .
Aaaakkk.... pengin deh, diundang starbucks macem begindang.
BalasHapusStarbucks Surabaya bikin doooong... :-)
Tar pesan nya saya sampaikan dengan Marcom Starbucksya mas..
HapusThanks sudah mampir..
seru banget.. semoga acara begini sering sering di gelar. biar aku bisa ikutan juga :)
BalasHapusAsli seru..bisa icip-cip kopi gratis lagi...
HapusBoleh tar ada next event..kasih tahu deh..
Thanks ya sudah mampir.